Text
BUDAYA MASYARAKAT SUKU BANGSA JAWA DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH
Pada masyarakat Jawa tidak terkecuali menganut prinsip keturunan bilateral. Didaerah Wonosobo terdapat kelompok kekerabatan yang berorientasi pada suatu nenek moyang, yang disebut Trah Mertoloyo, Trah Eyang Monyet, Trah Nitiyuda, Trah Bani, Trah Asmat dan Trah Selo-Kromo. Dalam masyarakat Jawa termasuk daerah Wonosobo dalam hidupnya terbagi dalam lapisan-lapisan seperti ’wong tani’, ’pegawai’, ’tukang’, ’buruh’, dan lapisan-lapisan ’priyayi’. Perbedaan kedudukan dan derajat, sosial ekonomi juga akan mempengaruhi dalam pelapisan sosial. Dalam suatu kehidupan masyarakat tidak lepas dari adat istiadat. Didaerah Wonosobo masih terdapat upacara yang sampai saat ini masih dilestarikan yaitu upacara yang berkaitan dengan daur hidup maupun beberapa upacara lainnya. Upacara yang berkaitan dengan daur hidup, di mulai dari upacara kehamilan, kelahiran, masa kanak-kanak, masa dewasa, dan upacara kematian. Sedangkan upacara lainnya, meliputi upacara sadranan atau tenongan, upacara baritan, upacara labuh, dan uacara mardi desa. Akhirnya dalam upaya mempertahankan dan melestarikan budaya masyarakat Suku Bangsa Jawa pada umumnya, dan budaya masyarakat Jawa di Kabupaten Wonosobo, perlu adanya suatu pembinaan dan perhatian dari pemerintah dan instansi terkait.
Perpustakaan BPNB Kalimantan Barat