LAPORAN STUDI
Rekonstruksi model bangunan berkonstruksi kayu pada relief candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan Warisan Budaya Dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO dengan kriteria I, II, VI. Mendasarkan pada kritoria tersebut maka Candi Borobudur secara khusus memiliki atribut berupa omamen arsitektural yang mewakili puncak kesenian membangunan candi pada abad VIII - IX M. Atribut omamen arsitektural yang signifikan pada Candi Borobudur salah satunya berupa relief cerita Candi Borobudur. Relief cerita tersebut dipahat berdasarkan manuskrip bercorak keagamaan Buddha yang di bawa dari India. Walaupun demikian pada proses pemahatan relief tersebut mendasarkan pada situasi sosial dan lingkungan alam pada dimensi waktu berlangsungnya Kerajaan Mataram Kuna Periode Jawa Tengah. Penggambaran bangunan berkonstruksi kayu merupakan pokok bahasan pada kajian ini Tahap pertama yang dilakukan dalam melakukan kajian adalah melakukan identifikasi model bangunan berkonstruksi kayu pada relief cerita Candi Borobudur. Adapun relief cerita yang digunakan sebagai data adalah relief Karmawibhangga, Lalitavistara, Jataka-Awadana, dan Gandawyuha. Tahap selanjutnya adalah melakukan pengggambaran kembali dan mengelompokkannya berdasarkan bentuk atapnya. Setelah dilakukan pengelompokkan, selanjutnya melakukan rekonstruksi bentuk bangunan berkonstruksi kayu. Rekonstruksi bentuk dan ornamen arsitektural bangunan berkonstruksi kayu pada relief cerita Candi Borobudur akan digunakan sebagai data dasar dalam berbagai perancangan arsitektural pada Kawasan Borobudur.
Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur