Seminar
Kumpulan Makalah PIA XI SOLO,13-16 Juni 2008 Buku Jilid 2 : Pertingggal di daerah Kediri, Tulung Agung dan sekitarnya/ Proxemic dalam arkeologi/ Permukiman Kuna dan struktur masyarakat kerajaan Kutai Kartanegara/ Strategi pengelolaan sumberdaya budaya pada pulau-pulau kecil di Kalimantan/ Pemukiman manusia masa lampau di rawa Payau Pantai Timur bagian Selatan Pulau Sumatera/ Penyebarluasan Informasi arkeologi melalui media audio visual/ Penegalan hukum kasus penggelapan benda cagar budaya di Museum Radya Pustaka Surakarta/ Permasalahan rekonstruksi tata ruang skala semi-micro bekas ibukota Kerajaan Singhasari (Singasari) abad XIII-XIV berdasarkan penafsiran citra landsat- 7 etm+/ Tinggalan arkeologi bawah air di Selat Bangka dan prospek pengembangannya/ Bentuk gambar tangan pada gua Prasejarah di Sulawesi Selatan/ Koordinasi nasional publikasi Berita penelitian arkeologi melalui website resmi (sebuah wacana pengembangan arkeologi publik)/ Arkeologi maritim, riset unggulan di Balai Arkeologi Medan/ Empat dasa warsa pemugaran cagar budaya Jakarta (suatu renungan)/ Pemanfaatan museum dan sumberdaya budaya dalam pengajaran sejarah melalui e-learning: beberapa tantangan/ Prasasti singkat dari masa Majapahit (abad XV)/ Mandailing pada masa Hindu-Buddha/ Pengelolaan situs lukisan dinding di wilayah Kaimana/ Geologi kompleks candi Tandihat, Padang Lawas, Sumatera Utara/ Kota militer kolonial Purworejo pada masa akhir Hindia Belanda/ Tradisi megalitik dalam tata ruang permukiman Tengger?/ Kebijaksanaan raja-rajka Majapahit dalam mengelola keanekaragaman budaya dan agama/ Pengelolaan situs Sangiran: menuju konsep pengembangan secara komprehensif dan terpadu/ Archaelogy goes to mall: sarana jemput bola dan sosialisasi BCB yang efektif/ Pemikiran penelitian arkeologi terhadap tinggalan budaya Cina di Indonesia/ Pengelolaan warisan budaya berwawasan lingkungan: Studi kasus pengelolaan living monument di Bali/ Pengembnagan sumberdaya arkeologi berbasis kearifan lokal/ Pengelolaan informasi sebagai media komunikasi dalam arkeologi publik; suatu kerangka kerja/ Orang Nias: mereka memburu kepala untuk bekal kubur/ Adaptasi manusia terhadap lingkungan di situs Kobatuwa, Cekungan Soa, Flores Tengah (pengamatan berdasarkan data etnografi)/ Kampanye Sosial Museum: Upaya meningkatkan apresiasi publik terhadap museum/ kawasan megalitik Pasemah (investasi, konflik kepentingan dan aset budaya)/ Manfaat tanaman obat dihubungkan dengan lima elemen energi/ Archaelogy goes to school: mengemas pengetahuan warisan budaya sebagai muatan lokal/ Peranan museum dalam memebentuk masyarakat yang berdisiplin: tinajauan sudut pandang Foucault/ Situs tamanan di Indramayu: permasalahan dan penanganannya/ Masyarakat dan pengelolaan potensi kawasan karst di Sulawesi Selatan/ Situs Serampang, Kec Sragi, Lampung: manfaat perkerangkaan budaya lokal, penanganan dan prospek ke depan/ Pengetahuan arsitektur sebagai alat analisis data arkeologi: studi kasus rekonstruksi bangunan hunian di situs Segaran 2, Trowulan/ Perkembangan musik pada dinasti Sailendra abad VIII-IX/ 401 Prospek kegiatan penelitian arkeologi bawah air di Balai Arkeologi Yogyakarta/ Beberapa bentuk nisan di Pasai/ Upcara tarik batu di Tana Toraja dan Sumba Barat: refleksi status sosial dalam tradisi megalitik/ KOnservasi lukisan "Potret jaman Jepang" koleksi museum seni rupa dan keramik Jakarta/ Pengelolaan sumber daya arkeologi Palembang: konsep pelestarian Kota Kuna dan upaya pemanfaatannya/ Temuan baru: candi di Lereng Gunung Bromo/ Pariwisata budaya: pemanfaatan daya tark budaya berbasis pelestarian/ Pura gua: pemanfaatan gua alam sebagai pendirian pura. kajian etnoarkeologi di perbukitan karst Jimbaran, Bali/ Jejak penutur Austronesia di Pulau Karakelang, situs gua Balangingi, Kec Rainis, Kab Talaud/ Museum dan dunia maya/ Awal pendaratan Austronesia di Pantai Utara Jawa, sebuah proyek melacak nenek moyang etnis Jawa/ Kampung Lama di situs Baruh, Kab Merangin (aset budaya yang perlu dilestarikan)/ Pelestarian mnuscript di Jawa Barat (Tatar Sunda) dan permasalahannya/ Arca-arca Awatara Wisnu dari Candi Wisnu di kompleks Candi Prambanan/ Lukisan religius pada Tegel Porselen di Batavia (Jakarta) dan Cirebon/ Kota lama Semarang: pembabakan, deliniasi dan arah pengembangannya/ Open site di lahan basah dan permaslahannya: studi kasus di Kalimantan Selatan/ Pengelolaan BCB di Indonesia: sebuah usulan/ Inventarisasi dan identifikasi Benteng Kolonial di Propinsi Maluku (proyek kerjasam Dirjen Sejarah dan Purbakala, Pusat Dokumentasi Arsitektur Indonesia, Passchier Architects & Consultan Netherlands, dan Balai Arkeologi Ambon)/ Inskripsi Arab pada "Bendera Debus" koleksi Museum Nasional/ Epigrafi sebagai ilmu/ Leuit: pranata ketahanan pangan masyarakat adat; studi kasus masyarakat adat Baduy, Banten Selatan/ Pola permukiman daerah Jambi sejak zaman batu hingga Islam awal/ Lingkungan vegetasi masa lampau situs batu Pake Gojeng, Kab Sinjai, Pro Sulawesi Selatan (tinjauan fosil pollen berdasarkan analisis laboratoris)/ Pengelolaan sumberdaya budaya di Kalimantan/ Revitalisasi Banda Neira pasca konflik: pengelolaan benda cagar budaya menuju kawasan Cultural Heritage Tourism/ Sektor sentonorejo situs Trowulan dari arela kompleks Keraton di kerajaan Majapahit/ Lembah Giribelah-Sadeng di kawasan gunung karst Gunung Sewu: karakter lansekap dan kandungan informasinya
Description not available
Perpustakaan Balai Arkeologi Yogyakarta