Hasil kajian keempat candi tersebut, yang dilakukan dengan cara pengamatan, pemetaan, pengukuran, dan penggambaran secara langsung di lapangan menunjukkan bahwa: - Keletakan Candi Mendut, Pawon, da…
Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Lukisan dinding pada gua-gua prasejarah telah banyak mengalami kerusakan yang diseba…
Many methodare in use to saturate a material with water; most of them, however, are not correct. From a comparative investigation into the usefulness of some of these methods and theoritical consid…
Lokasi di sekitar stupa induk mempunyai jumlah sampah tertinggi, sedangkan di lorong ke-3 mempunyai jumlah sampah paling rendah. Komposisi sampah di Candi Borobudur adalah 94% sampah organik, 6% sa…
Di Kawasan pegunungan kapur(kars)Maros dan pangkep terdapat gua-gua yang pada masa prasejarah dihuni oleh manusia.Selain sebagai tempat tinggal,dinding-dinding gua digunakan sebagai media untuk men…
Candi Borobudur merupakan candi yang terletak di alam terbuka sehingga sangat rentan terhadap proses kerusakan maupun pelapukan. Terutama proses pelapukan yang disebabkan oleh faktor iklim seperti…
Berdasarkan penelitian terhadap ragam hias ular/naga pada Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan temuan lepas di sekitar Borobudur berupa arca dan yoni, dapat disimpulkan bahwa : 1. Di relief Candi…
Borobudur merupakan sebuah Benda Cagar Budaya yang berada pada lingkungan terbuka, dengan adanya perubahan iklim global kondisi cuaca dan temperature di sekitar candi Borobudur juga ikut mengalami …
Gua Prasejarah Leang-Leang Sumpang Bita Pangkep di Sulawesi selatan merupakan gua-gua tertua di Indonesia. Hasil-hasil penelitian terdahulu oleh Ahli Purbakala tentang Peninggalan Sejarah di Sulawe…